Seseorang yang menamakan dirinya
sebagai trader forex, tentu melakukan trading forex untuk memperoleh profit.
Pikirannya hanya tertuju kepada profit, bukan loss. Walau dalam kenyataannya
bahwa ketika mulai trading yang ditonton adalah acaknya pergerakan harga ke arah
negatif atau positif. Keacakan inilah yang terkadang membuat seorang trader
apalagi pemula di dunia forex mulai goyah
perasaannya, terombang-ambing. Bila positif maka ia akan senang bahkan
melompat kegirangan tetapi ketika negatif, maka yang ada dalam hatinya adalah
tambah bimbang, jangan-jangan terus ke arah negatif dan akhirnya loss atau
kehabisan dananya.
Mari kita lebih dalam lagi soal
acaknya pergerakan harga ini. Sebenarnya tidak usah bimbang ketika melihat pergerakan harga yang
acak tersebut. Anda masih bisa profit bila sebelumnya order sesuai dengan arah
market. Arah market forex inilah yang perlu dianalisis secara mendalam . Jika
Anda ingin sukses di trading forex, seorang trader harus tahu cara menganalisis
indikator, tahu cara mengenali timing yang bagus untuk masuk ke market. Itulah cara
melindungi diri Anda sendiri.
Bagaimana melindungi diri?
Ikuti trend pasar Forex
Trend pasar forex dapat diukur dengan menggunakan indikator Moving
Average, dan saya lebih suka menggunakan exponential moving average, yang mana
dikombinasikan dengan parabolic sar. Dalam prakteknya sebelum melakukan
pembukaan order, maka seorang trader pertama-tama harus mengamati dan mengalisis
pergerakan harga melalui visual yang telah disetting dan ditampilkan dalam
chart.
Moving average adalah harga rata-rata pasangan mata uang dalam jangka
periode waktu tertentu, misalnya 5 menit, 15 menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, 1
hari, 1 minggu atau 1 bulan. Semakin pendek periode time frame yang digunakan saat melakukan
setting nilai moving average dalam melakukan trading maka anda
akan makin dekat dengan aksi harga.
Sebelum melakukan order pastikan Anda selalu
mengikuti arah market dan bukan melawan market. Silakan cari peluang untuk
mengambil order buy ketika tren market
secara keseluruhan bergerak ke atas. Di sisi lain, cari peluang untuk ambil sell
ketika tren market secara keseluruhan sedang bergerak ke bawah.
Masuklah pasar pada waktu
yang tepat
Ketika indikator-indikator yang anda amati menunjukkan kepada Anda perubahan harga dan
keseluruhan arah market maka lakukanlah order/transaksi untuk bisa meningkatkan
peluang profit. Dua indikator populer lain yang umumnya digunakan adalah RSI
dan Oscillator Stochastic. Kedua indikator ini menyediakan signal oversold dan
overbought. Pada umumnya, ketika harga mencapai oversold, harga akan kembali
naik. Sebaliknya, ketika harga mencapai overbought, harga akan kembali turun.
Dari sana kita bisa mengkombinasikan signal ini
dengan moving average untuk menentukan waktu trading untuk profit.
Atau apa pun
indikator yang anda gunakan, konsistenlah menggunakan indikator tersebut. Prinsipnya semua indikator yang berfungsi
untuk memberikan petunjuk bagi anda untuk melakukan order.
Atau alternatifnya, kalau Anda tidak tahu apa-apa tentang indikator atau
market valuta asing, Anda sekarang bisa daftar untuk copy trading, atau
berinvestasi pada bisnis online lain yang akan memberikan hasil bagi Anda. Klik
di sini ...
Terima kasih
Deo Gratia
Pengelola:
Drs. Stefan Sikone, MM., Penulis, Praktisi Trading Forex dan Bisnis Online sejak tahun 2007., kini mengajar Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Tengaran - Kabupaten Semarang-Jawa Tengah.
==========================
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.