Saturday, January 29, 2011

INTERNET DAN AKTIVITAS FOREX TRADING

Stefan Sikone

Aktivitas forex trading dewasa ini merupakan suatu kegiatan bisnis baru yang sangat berkaitan dengan perkembangan internet. Dengan kata lain seiring dengan perkembangan internet maka aktivitas forex trading juga ikut berkembang. Soalnya internet merupakan sarana yang efektif untuk memperkenalkan forex trading bagi masyarakat luas sebagai suatu bentuk online investment yang memiliki prospek yang sangat besar bagi perbaikan kehidupan ekonomi keluarga dan masyarakat.

Dulu sebelum adanya internet berkembang seperti sekarang ini, kegiatan forex trading, trading saham hanya menjadi monopoli pasar bursa terpusat di suatu kota-kota besar tertentu atau pusat-pusat pemerintahan, bank-bank, kaum pemilik modal, atau pihak-pihak tertentu yang memiliki akses yang luas ke bidang trading.
Namun kini perkembangan informasi melalui internet yang makin hari makin cepat mengubah kenyataan lama di atas. Forex trading bukan lagi konsumsi pihak-pihak tertenu saja tetapi sudah menjadi konsumsi publik. Siapapun yang terhubung dengan internet dapat memasuki pasar forex (foreign exchange). Dengan adanya forex trading yang walaupun harus diperkenalkan kepada lebih banyak orang sebagai suatu lahan bisnis yang baru, maka angka pengangguran di negara kita bisa dikurangi perlahan-lahan dikurangi jumlahnya (bahkan sampai nol – ehm suatu harapan yang tidak mungkin?). Saya membayangkan bahwa suatu saat nanti bila forex trading benar-benar berkembang maka di Indonesia tidak lagi ada pengangguran terutama kaum penganggur intelektual karena seseorang setelah menamatkan pendidikannya dari suatu lembaga bahkan sudah memiliki lahan pekerjaan (bagi yang sudah memangembangkan forex semasa kuliah) atau seseorang dapat saja langsung terjun di bindang online investment forex trading.

Dalam kaitan dengan ini maka mental kita pada umumnya yang masih beranggapan untuk bekerja di tempat lain lebih baik daripada bekerja di rumah sendiri, artinya pagi berangkat untuk kerja di suatu tempat yang nota bene pemiliki pekerjaan itu adalah orang lain perlu perlahan-lahan dikikis. Harapannya adalah orang akan memiliki mental untuk bekerja di kantornya sendiri untuk kepentingannya sendiri bila perlu dapat menciptakan pekerjaan bagi orang-orang lain yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan pengetahuan karena suatu alasan tertentu.

Paradigma berpikiran bekerja di perusahaan orang lain atau apalah harus sesegera mungkin diubah menjadi bekerja di kantor buatanku sendiri (terutama bagi para sarjana baru). Susah memang untuk mengubah paradigma ini karena memang sudah membudaya di hati hampir semua orang oleh karena pendidikan masa lalu yang lebih mengarahkan orang untuk mencari kerja setelah tamat dari bangku pendidikan. Ini dapat kita lihat dari ungkapan seperti ini angka pencari kerja di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Namun ke depan pendidikan kita baik formal maupun non formal harus mau berubah dan membaharui sistem, metode dan strateginya dalam membentuk generasi sekarang (belum terlambat untuk itu) maupun generasi yang akan datang sehingga memiliki sikap dan mental yang sama, menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan masyarakat (kecuali memang tidak ada akses sama sekali untuk mengenyam pendidikan tertentu sehingga segala sesuatu menjadi buram atau tidak jelas hendak ke mana).

Hal ini bukan tidak mungkin karena – saya kembali pernyataan awalku dalam tulisan ini tentang internet dan kaitannya dengan pasar forex- bahwa kini internet yang sangat berkembang ini sudah menjadi sarana yang paling efektif dalam menawarkan suatu peluang aktivitas bisnis investment yang baru yaitu trading forex yang sangat menjanjikan harapan baru bagi para calon sarjana, tenaga kerja, dan semua orang yang ingin berkembang dan memperbaiki kehidupan ekonominya.
Semoga tulisan ini dapat menjadi suatu inspirasi bagi para pembaca. Mari kita mulai dari sekarang. Jangan menunda sampai besok karena besok memiliki permasalahnnya sendiri.@@@