Thursday, November 17, 2011

TARGETING DALAM TRADING FOREX


Forex trading merupakan suatu kegiatan bisnis investasi layaknya investasi pada bidang bisnis produk lainnya, seperti investasi untuk penjualan barang-barang elektronik, restoran, pendidikan, gedung, perumahan dan sebagainya. Yang membedakannya dari bisnis investasi lain tersebut adalah bahwa produk utama untuk trading forex adalah uang. Kalau bisnis investasi pada bidang yang lain masih menggunakan produk lainnya sebagai sarana untuk mencari uang, forex trading langsung menggunakan uang untuk mencari uang.
Seperti seorang pemilik restaurant yang setiap hari mentargetkan berapakah pemasukan harian, demikidan juga dalam bidang trading forex. Seorang trader sebelum memulai kegiatan trading perlu memiliki rencana yang matang antara lain daam hal target pencapaian yang sebaiknya diperoleh dalam suatu hari trading. Forex buka setiap hari mulai dari hari Senin-Jumat, setiap hari berlangsung selama 24 jam disesuaikan dengan zona waktu masing-masing benua. Oleh karena itu maka seorang trader yang super alias gila trading dapat melakukan trading sepanjang 24 jam itu. Ketika buka pasar di New Zealand (waktu Jakarta Jam 4.00) dia juga mulai trading hingga besok pagi jam 4.00. Tetapi bila trading seperti itu tidak direncanakan secara matang juga dari segi target yang akan dicapai maka bisa saja sia-sialah kegiatannya. Trader  tersebut seperti robot yang dapat melakukan kegiatan tanpa mengetahui apa yang sedang dilakukannya.
Manusia bukan robot. Seorang trader yang nota bene adalah seorang manusia yang memiliki akal budi perlu merencanakan juga soal target yang akan diperoleh dalam kegiatannya termasuk apakah dia mau bekerja 24 jam tersebut. Kalau direncanakan secara matang maka kegiatan trading forex akhirnya menjadi suatu kegiatan yang sangat menyenangkan, yakni saat trader tersebut mulai menghidupkan komputernya dan mulai melakukan kegiatannya hingga selesai kegiatannya. Semuanya sangat menyenangkan, termasuk juga hasil yang diperoleh dalam trading tersebut. Tentu hasil yang diharapkan adalah profit. Yang saya maksudkan di sini adalah bahwa profit inilah yang perlu ditargetkan dalam proses trading. Perolehannya perlu diperhitungkan terlebih dahulu dan setelah itu perlu dinikmati dulu baru mulai lagi dengan kegiatan trading lagi. Bila ini dilakukan  maka proses untuk masuk dan keluar pasar atau open – close order akan menjadi lebih enak. Trader tidak dikejar oleh ketamakan untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya. Bisa saja yang sudah diperoleh bisa hilang dalam jumlah yang lebih besar kalau trading dilakukan dengan keinginan bahkan ketamakan untuk mendapatkan yang banyak tadi.
Saya tidak memberikan tip untuk bagaimana membuat target perolehan. Rencanakan sendiri perolehan yang akan didapat dalam kegiatan anda supaya semua kegiatan yang dilakukan benar-benar-benar menyenangkan hati.
Semoga artikel ini memberikan sedikit inspirasi bagi pembaca sekalian.
Stefan Sikone