Saturday, July 14, 2012

Lagi-lagi tentang PSIKOLOGI DALAM TRANSAKSI FOREX


Bagi seorang trader, musuh paling berbahaya dan keadaan yang perlu diwaspadai bukanlah pasar, market. Sebaliknya market di mana sebagai penentu trend pergerakan harga perdagangan valuta asing mesti dijadikan sebagai teman. Musuh dan keadaan paling berbahaya adalah diri kita sendiri, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah emosi dan ketakutan dalam diri kita.
Seorang trader forex harus benar-benar bisa mengontrol diri dan perasaan. Umumnya dikenal dengan istilah psikologi. Untuk mencapai keuntungan maksimal dalam trading forex seorang trader perlu mempertahankan mempertahankan ketenangan pikiran dan kepala dingin dalam proses transaksi. Semuanya itu akan menentukan hasil akhir, profit. Bila tidak dapat menguasai emosi ini maka hasil akhir yang akan diperoleh adalah keuntungan yang minimum atau bahkan loss alias rugi.
Ini hanya cerita pengalaman saja, ketika melihat bagaimana perubahan angka dengan cepatnya pada layar monitor, kita mulai memanipulasi emosi kita sendiri seperti keserakahan dan ketakutan. Dalam melawan perasaan ini sangat sulit untuk mempertahankan ketenangan. Emosi dalam proses transaksi terjadi bahkan bagi para trader yang sudah sukses dan terkenal, itulah sebabnya mengapa isi buku-buku tentang transaksi perdagangan hampir selalu memiliki proporsi yang signifikan dalam bab tentang psikologi trading dan pengendalian emosi.
Jika Anda baru memulai dan melakukan transaksi pertama pada akun riil Anda pada broker apa saja di mana anda bergabung atau berafiliasi, maka perhatikan beberapa saran di bawah ini:
  1. Sebelum melakukan tindakan apapun di area transaksi, terlebih dahulu, pastikan bahwa psiko-emosional Anda dalam keadaan dimana dapat membuat diri Anda sendiri merasa nyaman. Jangan mulai melakukan transaksi apabila Anda merasa adanya faktor-faktor yang membuat Anda emosional, tegang, dan tidak nyaman untuk bisa bekerja/berfikir  dengan tenang.
  2. Sebelum melakukan transaksi Anda harus siap untuk setiap perkembangan yang mungkin terjadi. Perlu Anda pikirkan terlebih dahulu untuk setiap keputusan agar memungkinkan memberikan keuntungan, dan juga untuk memastikan bahwa situasi pasar tidak merugikan Anda. Untuk masing-masing pilihan perlu diperhatikan untuk mempersiapkan kondisi psikologi Anda sendiri, sebab hasil dari pilihan Anda mungkin akan dapat mempengaruhi keadaan emosi Anda.
  3. Jangan memasuki area transaksi hanya untuk satu keinginan untuk "melakukan sesuatu" atau karena keinginan mendapatkan keuntungan secara instan pada waktu tersebut. Keputusan yang Anda ambil secara instan tanpa memperhatikan kondisi area transaksi secara riil didasarkan hanya pada emosi Anda sesaat. Lebih baik untuk tidak mengambil tindakan apapun, daripada Anda harus menghadapi konsekuensi dari keputusaan sesaat Anda.
  4. Jangan menyerah dari rencana transaksi yang sudah direncanakan tanpa mempedulikan  emosi Anda. Cobalah untuk berpikir tentang hasil akhir yang mungkin didapatkan bagi diri kita sendiri, dan atas dasar itu barulah Anda memutuskan apa yang terbaik yang harus Anda lakukan.
  5. Terlepas dari hasil akhir transaksi pada akun, janganlah menyesal. Apapun hasilnya, ia akan memberikan Anda sebuah pengalaman baru dan membuat Anda semakin mahir untuk kedepannya.
  6. Selalu menganalisis hasil dari hasil tindakan Anda sendiri. Bahkan jika Anda berada di saat emosi saat kehilangan keuntungan besar, janganlah marah apalagi menyerah pada emosi tetapi Anda perlu untuk berusaha mengejar ketinggalan. Jika Anda saat itu melakukan kesalahan yang tidak Anda sadari maka kedepannya Anda akan tahu dan lebih berhati hati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  7. Jika Anda telah berhasil mendapatkan keuntungan jangan terlena oleh keadaan melainkan Anda tetap harus waspada. Sebagian besar trader menjadi kurang teliti dan juga kurang  berhati-hati saat telah mendapatkan keuntungan. Setiap transaksi baru adalah keadaan baru yang harus didasari dari analisis pasar, dan itu juga menjadi peluang baru untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, harus melupakan apa yang telah terjadi, dan setiap waktu tetap harus berusaha semaksimal mungkin dalam setiap transaksi baru pada akaun Anda.
  8. Sayangnya, kadang-kadang terjadi bahwa seorang pedagang meskipun telah melakukan upaya yang terbaik, masih mendapat hasil negatif. Dalam hal ini, yang terpenting adalah untuk mempertahankan kendali diri. Jangan kehilangan kendali diri dan teruslah mencoba untuk "merebut kembali". Dalam hal ini, area transaksi dianggap sebagai mesin slot, yang harus mengembalikan uang yang telah diinvestasikan di dalamnya. Namun, bisa terjadi setelah keadaan itu malah membuat Anda lengah dan melakukan transaksi tanpa melakukan analisis terlebih dahulu yang akhirnya menyebabkan Anda mengalami kerugian yang lebih besar. Jika Anda merasa bahwa kondisi Anda tidak memungkinkan untuk berfikir dan menganalisis, maka lebih baik untuk beristirahat selama beberapa waktu dari area transaksi.
  9. Jika Anda merasa bahwa meskipun upaya terbaik telah dilakukan dan tetap tidak membuahkan hasil positif, maka Anda perlu melakukan evaluasi dan perlu belajar dari banyak informasi yang disampaikan melalui seminar, kursus dan lain-lain tentang psikologi trading, di mana seorang guru yang berkualitas dapat mengetahui kesalahan yang paling umum terjadi dan Andapun dapat belajar untuk mengatasi emosi pribadi Anda. 
Catatan tentang psikolgi trading ini dimodifikasi dari sumber: http://id.masterforex.org/analytics/trading_ps

@@ Stefan Sikone @@
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.