Thursday, June 27, 2013

TRADING FOREX: AGENDA BISNIS MASA DEPAN

Bisnis forex, foreign exchange: valuta asing, kerennya trading forex, perdagangan valuta asing dewasa ini banyak dibicarakan,  diminati banyak orang seiring dengan informasi tentang forex yang bertebaran di internet. Informasi tentang forex bisa melalui berbagai forum tentang forex, atau informasi dari broker-broker forex yang menawarkan layanannya kepada masyarakat di mana pun berada. Seiring juga dengan meningkatnya perkembangan jumlah pengguna internet dari hari ke hari baik melalui personal komputer atau melalui portable, mobile handphone.  Selain karena kedua hal di atas, banyak orang juga makin meminati trading forex karena forex, perdagangan valuta asing dewasa ini merupakan suatu pilihan bisnis yang dapat menjadi jalan keluar bagi para pedagang, wira usahawan  untuk dapat memperbaiki kehidupan ekonominya.


Dibandingkan dengan bentuk investasi offline lainnya, trading forex memang mengandalkan internet sebagai sarana atau jembatan bagi seorang trader untuk bertemu dengan pasar.  Sampai di titik inilah trading forex dikatakan sebagai pilhan bisnis yang baru bagi para pedagang karena internet yang makin berkembang saat ini. Selain itu, karena faktor kekurangtahuan, maka sebelum ini banyak orang memahmi trading forex hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki banyak uang, atau pengusaha besar. 
Kaitannya dengan ini maka perkembangan internet yang makin hari makin canggih memberikan informasi tentang forex akan membuka tabir bahwa ternyata forex trading dapat dilakukan oleh setiap orang bila terhubung dengan internet dan dapat dilakukan dari mana saja.  
Memang masyarkat kita masih baru pada tahap  belajar baik untuk menggunakan internet maupun lebih dari itu dapat menggunakan internet untuk kepentingan bisnis perdagangan valuta asing.  Pada tahap belajar inilah minat untuk mengetahui trading froex sangat besar, dan memiliki sikap coba-coba yang sangat tinggi, bagaimana sich cara kerja trading forex itu?
Saya mengamati bahwa banyak trader pemula ini sungguh memiliki minat yang besar untuk trading forex karena tawaran keuntungan yang sangat besar, dan di sinilah mereka terjebak dalam harapan untuk mendapatkan profit dalam hitungan detik, padahal sebaliknya justru trading forex bisa menjadi neraka bagi mereka karena tingkat kerugian yang dialami pun sangat besar bahkan seorang trader bisa kehabisan seluruh dananya dalam hitungan detik.
Kalau untung dan rugi itu satu kesatuan dalam trading forex mengapa tidak memilih bisnis yang lain, demikian seorang trader pemula bertanya kepada saya ketika memberikan kursus trading forex untuk mereka.
Menurut saya untung dan rugi itu merupakan dua hal yang dapat terjadi pada semua bentuk bisnis investasi. Karena itulah maka trading forex tidak perlu ditakuti, dan dalam masa belajar dan berlatih seseorang hendaknya benar-benar berusaha untuk mendidik mentalnya sehingga tidak jatuh dalam sikap tamak. Kebanyakan trader umumnya bisa kehabisan modal karena memiliki sikap tamak ini (memang seorang trader dapat kehabisan dana karena faktor lain juga). Trading forex itu berlangsung secara maraton selama 24 jam, sejak hari Senin sampai dengan hari Jumat. Bagi seorang trader yang tamak dan ingin mendapatkan segalanya selama waktu-waktu ini maka trading forexlah bisnis yang tepat. Dalam hal ini seorang trader dapat melakukannya selama 24 jam sehari sepanjang minggu Senin-Jumat.
Jadi pilihan untuk memasuki trading forex merupakan pilihan yang tepat sebenarnya bagi seseorang untuk berbisnis, namun perlu dibarengi dengan belajar secara mendalam untuk mengetahui bagaimana forex itu sungguh-sungguh dapat menjadi bisnis yang menghasilkan. Bisnis forex di masa yang akan datang akan semakin menjanjikan masa depan yang baik bagi semua orang yang ingin bekerja dari rumah dan tidak mau tergantung pada orang lain. Seorang trader juga perlu memiliki disiplin yang tinggi dalam memasuki bisnis ini. Bila trader tidak memiliki sikap disiplin ini maka berapapun dana yang dimiliki untuk trading akan habis dan menimbulkan trauma yang sangat besar bagi jiwanya, bahkan melihat forex trading sebagai sebuah usaha tipu menipu saja.  Seorang trader perlu memiliki jiwa besar sehingga apa pun keadaan yang dialaminya dalam ini rugi bahkan kehabisan seluruh dananya. Dalam hal ini, ada seorang trader yang perlu dijadikan teladan untuk bercermin. Yang saya maksudkan adalah Brian Gelber. Ceritanya sebagai berikut:
Bottom of Form
Gelber, chief executive officer dari Grup Gelber,memulai karirnya di lantai CBOT (Chicago Board of Trade) sebagai pialang dan trader pada tahun 1977. CBOT menjadi broker  yang cukup besar dan disegani di Amerika.
"Mungkin salah satu kesalahan terbesar yang pernah saya buat adalah berubah dari broker menjadi trader" katanya. "Saya adalah seorang wakil broker/pialang yang bear dan memiliki kemampuan yang cukup, kemahiran yang baik dalam berurusan dengan orang-orang yang sudah biasa trading dan menghadapi situasi berbagai pasar.."
Ini juga merupakan langkah mahal. Ia memperkirakan sudah kehilangan $3 juta - $ 4 juta dalam enam bulan pertama 1986. Sebanyak 20% dari modal nya dilakukan untuk trading jangka panjang dan 80% untuk intraday.
Lalu sistemnya dia ubah yaitu 80% untuk jangka panjang dan 20% untuk jangka pendek. Lalu sesuatu terjadi dimana pada 19 Oktober 1987, ketika dia membuat $ 4 juta dalam 20 menit.
Gelber dan tim hanya menggunakan indikator Moving Average  dalam trading. "Salah satu indikator terbesar saya adalah orang-orang," katanya, "interpretasi mereka indikator mereka, bagaimana mereka mempresentasikan indikator itu, dan melihat faktor kegembiraan mereka".
Menjadi pendengar yang baik dan "kemampuan untuk mengambil kerugian" adalah dua sifat Gelber yang membuatnya menjadi seorang trader yang cerdas.
"Bagi saya, itu naluriah," katanya. "Saya memiliki ambang yang cukup rendah rasa sakit, dan tubuh saya bicara padaku:.. Sudah waktunya untuk keluar.Ini bukan dolar. Ini cuma insting, satu-satunya solusi adalah segera keluar.
Pendekatan tim untuk trading adalah salah satu kunci sukses Gelber. Gelber memiliki lima trader yang mencakup trader valas (forex), suku bunga, saham dan komoditas.  Gelber selalu bertanggung jawab untuk mengajarkan manajemen resiko bagi setiap trader yang ada di CBOT.
Hal pertama yang mereka lakukan adalah mereka mempelajari manajemen risiko, dan mereka belajar dari saya, "katanya, menambahkan" Itu adalah salah satu hal yang menurut saya sangat baik. Salah satu pendapat Gelber mengenai kebanyakan trader adalah kebanyakan trader tidak mau mengakui bahwa mereka salah. Bahkan mereka juga bersedia rugi diawal karir trading mereka dan sukses dikemudian hari. Juga, beberapa trader gagal karena mereka khawatir untuk rugi. Gelber tidak takut kehilangan. Ketika Anda mulai takut kehilangan, Anda kemungkinan besar akan kalah.
Gelber juga merasa bahwa mendengarkan banyak opini adalah suatu hal yang tidak baik. Adalah lebih penting untuk melihat pergerakan pasar.
Galber menekankan akan pentingnya manajemen resiko. Artinya Anda harus menetapkan untuk memasang Stop Loss dan Take Profit yang ideal. Anda juga harus mengetahui berapa lot yang harus digunakan untuk membuka posisi.
Beliau juga mengatakan adalah tidak berguna bila terlalu banyak memperhatikan banyak opini dari para trader atau analis, cukup perhatikan saja market yang tersedia di layar online trading Anda seperti metatrader atau yang lainnya.
Semoga memberikan inspirasi bagi pembaca

 @@@


Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.