Saya mulai dengan pertanyaan ini berkaitan
dengan judul tersebut di atas. Bisakah
robot melakukan pekerjaan Anda? Orang-orang yang tidak melihat otomatisasi di masa
mendatang akan segera menemukan jawaban yang menyakitkan. Karena memang jawabannya
adalah YA, ROBOT DAPAT MELAKUKAN PEKARJAAN ANDA!
The World Economic Forum’s Future of
Jobs study memprediksi bahwa 5 juta pekerjaan akan hilang sebelum 2020 karena
kecerdasan buatan, robotika, nanoteknologi dan faktor sosial-ekonomi lainnya
menggantikan kebutuhan pekerja manusia.
Kabar gembiranya adalah bahwa kemajuan teknologi yang sama juga
akan menciptakan 2,1 juta lapangan kerja baru. Tapi para pekerja manual dan
klerikal tidak mungkin untuk memiliki keterampilan yang diperlukan untuk
bersaing untuk peran baru yang akan datang terebut. Kebanyakan pekerjaan baru
akan di daerah yang lebih khusus seperti komputasi, matematika, arsitektur dan
rekayasa.
Pemerintah dan pengusaha di setiap
sektor didesak untuk melatih dan re-keterampilan pekerja untuk menghindari
krisis.
Keterampilan
Baru untuk Ekonomi Baru
Keterampilan apa yang harus dimiliki
seorang untuk memastikan mereka memiliki nilai karena Revolusi Industri Keempat
yang sangat menekankan pada kecepatan? Beberapa mungkin akan terkejut untuk
mengetahui bahwa keterampilan kita yang berkembang di pra-sekolah akan sangat dihargai.
David Deming, profesor pendidikan dan
ekonomi di Harvard University, berpendapat bahwa soft skill seperti
sharing dan negosiasi akan sangat
penting. Dikatakan bahwa dalam kerja modern, orang-orang bergerak antara peran
dan proyek yang berbeda, mirip ruang kelas pra-sekolah, di mana kita belajar
keterampilan sosial seperti empati dan kerja sama.
Deming
telah memetakan perubahan kebutuhan pengusaha dan mengidentifikasi keterampilan
kunci yang akan diperlukan untuk berkembang di pasar kerja dalam waktu dekat. Lagi menurut Deming, pekerja yang berhasil menggabungkan kemampuan
matematika dan interpersonal dalam ekonomi berbasis pengetahuan masa depan
harus menemukan banyak manfaat dan
peluang yang menguntungkan.
Fokus pada Pendidikan keterampilan
Tantangannya
sekarang, kata Deming, adalah bagi pendidik untuk mengajar para peserta didik, keterampilan
teknis seperti matematika dan ilmu komputer, dengan fokus pada memastikan para
pekerja masa depan memiliki soft skill untuk bersaing di pasar lapangan kerja
baru.@@@
Pengelola:
Drs. Stefan Sikone, MM., Penulis, Praktisi Trading Forex dan Bisnis Online sejak tahun 2007., kini mengajar Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Tengaran - Kabupaten Semarang-Jawa Tengah.
========================
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.