Kegiatan
trading forex dewasa ini makin marak seiring dengan perkembangan teknologi
internet maupun dalam jumlah pengguna internet di seluruh dunia khususnya di
Indonesia. Secara teknologi kini internet mengalami perkembangan yang sangat
pesat, tersedia banyak ISP yang sangat memudahkan para pengguna untuk melakukan
koneksi internet. Kini bahkan dengan memiliki smart phone yang terkoneksi ke
internet maka orang sudah dapat melakukan trading forex. Sedangkan menyangkut
jumlah pengguna? Perkembangannya makin meningkat dari hari ke hari. Markplus
Insight dalam surveynya menyebutkan bahwa pengguna Internet di Indonesia di tahun
2011 mencapai 55 juta orang. Dibanding penduduk Indonesia yang diperkirakan
sekitar 240 juta jiwa, 23% sudah terpenetrasi koneksi Internet yang kebanyakan
berpusat di kota-kota besar — hanya 4.1% yang berada rural area (bdk http://dailysocial.net/2011/10/28/survei-markplus-insight-pengguna-internet-di-indonesia-55-juta/)
Dalam
tulisan ini akan penulis mengetengahkan kepada para pembaca sekalian yang
mampir di blog ini tentang arti forex trading dan beberapa istilah di dalamnya.
Diharapkan agar setelah membaca artikel ini, pembaca memiliki pemahaman tentang
kegiatan trading forex.
Apa itu
forex online trading (FOT)? Istilah Foex terdiri dari dua kata FOReign
dan EXchange. Kegiatan trading forex secara online (melalui media
internet) adalah kegiatan memperdagangkan nilai mata uang antara negara satu
dengan yang lain dan trading forex dilikaukan secara realtime (what you see
what you get) entah itu berupa loss (rugi) ataupun profit (untung).
Mata uang
utama yang sering diperdagangkan didunia forex antara lain :
- USD = US Dollar
- EUR = Euro (Uni Eropa)
- GBP = Great Britain Pound Sterling
- JPY = Japanese Yen
- CHF = Swiss Franc
- AUD = Australian Dollar
- CAD = Canada Dollar
Forex juga
merupakan salah satu investasi keuangan. Namun saat ini, forex itu sendiri
sering dijadikan sebagai sebagai main job atau penghasilan utama daripada
sebagai instrumen investasi.
Kenapa bisa begitu?
Kenapa bisa begitu?
Karena forex online trading (FOT) memungkinkan investor untuk menarik profit/laba dari dana yang di investasikannya setiap saat tanpa suatu jangka waktu tempo tertentu. Misal, anda melakukan transaksi pada pagi hari dan mendapatkan profit sebesar $10 (USD), kemudian anda mengajukan permintaan withdraw (penarikan uang) di siang harinya, pada sore hari atau malam hari hari itu juga $10 tersebut sudah masuk ke rekening tabungan anda. Jika rekening tabungan anda dalam rekening rupiah maka akan terkonversi secara otomatis oleh kurs rupiah yang berlaku saat itu.
Forex juga merupakan alternatif investasi yang identik dengan istilah high risk high return. Karena dalam dunia investasi ini, jika tidak dibekali dengan pengetahuan serta pengalaman yang memadai, maka berapa pun dana yang anda investasikan akan habis atau mengalami kebangkrutan total dalam waktu yang sangat cepat. Jadi, anda tidak perlu kaget jika ada yang menjanjikan ROI (Return On Investment) dari modal anda sebesar 30% atau 100% bahkan 300% dalam kurun waktu yang sangat dekat.
Istilah-Istilah:
Pip/Poin. Lot. Margin. Leverage. Spread
Dalam
prakteknya istilah pips/point itu sendiri lebih sering digunakan untuk melihat
pergerakan dari harga sebuah pair (pasangan mata uang) tertentu. Contohnya
sebagai berikut :
Pada jam 06.00 WIB Eur/Usd pada posisi 1.4010, 10 menit kemudian Eur/Usd bergerak naik ke 1.4030 artinya terjadi pergerakan naik 20 pips/point arti kata lain Euro menguat terhadap US Dollar, begitu juga sebaliknya jika terjadi penurunan artinya Euro melemah terhadap US Dollar.
Nah, sekarang kita menginjak pada pembahasan apa itu spread. Adalah selisih antara harga jual (ask) dan beli (bid). Yang jelas dan pastinya, dimana-mana yang namanya harga beli pasti lebih tinggi dari harga jual. Ya kecuali kalo ada kebalikannya tidak tau nanti dunia berkata apa (just kidding).
Semisal :
Pada jam 06.00 WIB Eur/Usd pada posisi 1.4010, 10 menit kemudian Eur/Usd bergerak naik ke 1.4030 artinya terjadi pergerakan naik 20 pips/point arti kata lain Euro menguat terhadap US Dollar, begitu juga sebaliknya jika terjadi penurunan artinya Euro melemah terhadap US Dollar.
Nah, sekarang kita menginjak pada pembahasan apa itu spread. Adalah selisih antara harga jual (ask) dan beli (bid). Yang jelas dan pastinya, dimana-mana yang namanya harga beli pasti lebih tinggi dari harga jual. Ya kecuali kalo ada kebalikannya tidak tau nanti dunia berkata apa (just kidding).
Semisal :
- Euro/Usd = 1.3908/1.3910 artinya? Selisih antara harga jual dan beli pada pair Eur/Usd adalah 2 pips. (1.3910 - 1.3908 = 2)
- Gbp/Usd = 1.6182/1.6185 artinya? Selisih antara harga jual dan beli pada pair Gbp/Usd adalah 3 pips. (1.6185 - 1.6182 = 3)
Nilai Pips
Pada Forex Online Trading
Pada
pembahasan sebelumnya kita sudah membahas tentang pips atau point dengan
kaitannya terhadap pergerakan harga suatu pasangan mata uang. Sekarang di
posting ini kita akan membahas berapa besaran nilai dari 1 pips itu sendiri.
Yang dimana juga akan menunjukkan posisi profit atau loss anda ketika nantinya
melakukan trading. Namun sebelumnya, patut anda ketahui bahwa 1 USD = 100
Cent USD, hal ini akan menjadi acuan anda jika membuka micro account. Nilai
pips itu sendiri bisa sangat bermacam-macam tergantung dari jenis account forex
apa yang akan anda pilih dan besaran lot-nya, berikut penjelasannya :
(dalam USD =
US Dollar)
- 1 pips Nano lot = 1 Cent = 0,001 lot
- 1 pips Micro lot = 10 Cent = 0,01 lot
- 1 pips Mini lot = $1 = 0,1 lot
- 1 pips Regular lot = $10 = 1 lot
Sekarang
akan coba kita terapkan pada suatu transaksi. Misal anda melakukan order buy
(beli) dengan menggunakan 1 Lot pada pair EUR/USD diharga 1.4215, setelah 5
menit kemudian harga naik menjadi 1.4225, maka terdapat selisih 10 pips, perhitungannya
sebagai berikut :
- (1.4225 - 1.4215) x 1 Lot x $10 = $ 100
Jadi, anda
mendapatkan profit atau keuntungan sebesar $100 dengan adanya selisih antara
harga jual dan harga beli sebesar 10 pips.
Leverage Dan Margin
Dalam
perdagangan atau transaksi forex online trading
dikenal sebuah istilah Leverage yaitu sebuah fungsi yang memungkinkan
kita untuk membeli satuan kontrak pada forex dengan harga yang lebih rendah
dari nilai kontrak sebenarnya atau sering disebut juga sebagai daya ungkit. Dan
leverage itu sendiri nantinya akan berhubungan erat dengan margin yang dibutuhkan,
sehingga dibutuhkan pengertian secara seksama dan terintegrasi, karena disinilah
letak kunci pemahaman akan margin trading itu sendiri. Dimana satuan nilai
kontrak dalam forex itu ada beberapa macam, seperti :
- 1 Lot = $100,000 (Seratus Ribu Dollar) disebut juga regular lot
- 0,1 Lot = $10,000 (Sepuluh Ribu Dollar) disebut juga mini lot
- 0,01 Lot = $1,000 (Seribu Dollar) disebut juga micro lot
- 0,001 Lot = $ 100 (Seratus Dollar) disebut juga nano lot
Fitur
leverage yang ditawarkan tiap broker pasti berbeda-beda, oleh karena itu anda
perlu mengetahui beberapa macam leverage umum yang sering digunakan, seperti :
- 1 : 100 = 1,00% dari nilai kontrak
- 1 : 200 = 0,50% dari nilai kontrak
- 1 : 400 = 0,25% dari nilai kontrak
- 1 : 500 = 0,20% dari nilai kontrak
Nah,
sekarang kita akan membahas apa sebenarnya margin itu. Yaitu
dana jaminan atau biaya yang digunakan sementara untuk transaksi satuan
lot tertentu. Mengapa dikatakan sementara? Karena begitu anda menutup transaksi
yang anda lakukan, biaya/margin tersebut akan kembali lagi ke balance/equity
modal yang anda miliki, kecuali jika dalam suatu transaksi modal yang anda
miliki terkuras habis maka tidak akan kembali. Untuk lebih jelasnya akan
dijelaskan dibawah ini.
Jika anda melakukan transaksi sebesar 1 Lot dengan menggunakan leverage 1:100 maka perhitungan dasar atau sederhananya sebagai berikut :
Jika anda melakukan transaksi sebesar 1 Lot dengan menggunakan leverage 1:100 maka perhitungan dasar atau sederhananya sebagai berikut :
1 Lot =
$100,000 ==> $100,000 x 1% = $ 1,000
Artinya,
untuk melakukan transaksi 1 Lot dengan nilai kontrak sebesar $100,000. Anda
hanya membutuhkan dana jaminan/biaya/margin sebesar $1,000. Hal itu jika anda
menggunakan leverage 1:100, jika menggunakan leverage 1:500 maka margin yang
dibutuhkan akan semakin kecil/murah juga. Contohnya sebagai berikut :
1 Lot =
$100,000 ; $100,000 x 0,20% = $200
Artinya,
untuk melakukan transaksi 1 Lot dengan nilai kontrak sebesar $100,000. Anda
hanya membutuhkan margin sebesar $200.
Perhitungan
diatas hanya perhitungan secara sederhana akan fungsi dari leverage dan margin.
Sekarang, akan coba diimplementasikan pada mata uang EUR/USD. Semisal, pada
suatu waktu tertentu harga pada pair EUR/USD menunjukkan 1.4150 dan anda
menggunakan leverage sebesar 1:500. Maka biaya margin yang dibutuhkan untuk
melakukan transaksi 1 Lot adalah :
1 Lot x
$100,000 (nilai kontrak) x 1.4150 (harga pasar) x 0,2% (leverage) = $283
Sehingga
margin yang dibutuhkan hanyalah sebesar $283. (Stefan Sikone)
@@@
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.