Hari ini hari Jumat pertama dalam bulan Juli 2013. Ada satu berita fundamental
penting yang akan dirilis di Amerika yakni Non Farm Payrolls. Berkenaan dengan
itu, maka penulis dalam artikel ini menulis satu judul tulisan seperti tertera.
Hal mana judul tersebut nampaknya umum. Isi artikelnya bahkan sebagian besar
merupakan hasil copy paste dari beberapa sumber yang saya sertakan di akhir
tulisan.
Seorang pedagang valuta asing secara online, forex trader dalam
melakukan aktivitas tradingnya setiap hari perlu memperhatikan berita-berita
ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap menguat atau melemahnya suatu mata
uang. Para investor dan trader selalu memonitor berbagai indikator ekonomi
untuk melihat tren pertumbuhan ekonomi beserta peluang investasi maupun trading
jangka pendeknya. Beberapa indikator ekonomi makro yang sering diperhatikan
adalah Consumer
Price Index, Housing Starts, Gross
Domestic Product, dan laporan seputar perubahan tenaga kerja.
Dalam artikel kali ini, penulis membahas lebih dalam mengenai laporan seputar
perubahan tenaga kerja yang salah satu elemen penyusunnya lebih dikenal dengan
sebutan Non-Farm
Payrolls (NFP), sedangkan berita-berita yang lain akan dibahas pada
artikel-artikel berikutnya.
Importance
Indikator Non Farm Payroll termasuk dalam kategori Indikator Grade A,
karena saat sebelum dan sesudah data ini dilaporkan dapat menimbulkan suatu
kejutan besar terhadap mata uang USD. Bagaimana kejutan yang dimaksudkan?
Silahkan menyimak tulisan selanjutnya di bawah ini:
Non-Farm Payrolls (NFP) dikenal juga dengan istilah lain yaitu Non-Farm Employment Change
atau sering disebut dengan lebih pendek, Employment Change. Data ini
dikeluarkan pada hari Jumat pertama setiap bulannya oleh Biro Statistik
Ketenagakerjaan (Bureau of Labor Statistics) negara Amerika Serikat. Tentu data
statistik tersebut juga mengenai ketenegakerjaan di AS. Lalu mengapa harus data
di AS? Karena sampai saat ini, AS masih dianggap sebagai salah satu kekuatan
ekonomi dunia walaupun kekuatannya mulai menurun setelah terkena goncangan
krisis ekonomi dan tumbuhnya kekuatan ekonomi baru di Asia yang dipimpin oleh
Cina. Selain itu, data ini banyak digunakan sebagai patokan oleh para trader
mata uang atau yang lebih dikenal dengan nama forex (foreign exchange).
Dalam perdagangan forex, mata uang AS yaitu USD termasuk salah satu mata
uang utama yang paling banyak diperdagangkan dengan mata uang negara lainnya
sehingga setiap berita ekonomi yang menyangkut AS akan cenderung berimbas pada
banyak pasangan (pair) mata uang.
Berikutnya, apakah arti dari Non-Farm Payrolls (NFP)? Non-Farm
Payrolls adalah data yang merepresentasikan perubahan jumlah tenaga kerja di AS
dalam sebulan terakhir (bulan lalu) kecuali tenaga kerja di kantor pemerintah,
rumah tangga (pembantu rumah tangga, supir pribadi, tukang kebun, dan lainnya),
organisasi nirlaba, bidang pertanian, dan tenaga kerja yang bekerja sendiri di
rumah (self-employed workers). Adanya pengecualian tersebut karena
tenaga kerja yang menjadi perkecualian tidak berefek signifikan terhadap laju
pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Untuk bidang pertanian, perkecualian dilakukan
karena sifatnya yang musiman bergantung dari siklus panen sehingga akan membuat
perhitungan jumlah tenaga kerja menjadi terdistorsi. Waktu rilisnya adalah
pukul 8.30 waktu AS (EST / Eastern Standard Time) yang setara dengan pukul
19.30 WIB atau 20.30 WIB, tergantung dari DST (Daylight Saving Time).
Hampir setiap menit-menit pertama setelah data NFP maupun ADP NFP dirilis,
pasar bergerak liar dan sering bersifat irasional. Pada pergerakan yang
normal,.jika NFP maupun ADP NFP mengalami penurunan dibandingkan nilainya pada
bulan sebelumnya, maka USD akan melemah dan pasar saham di AS akan mengalami
penurunan. Jika mengalami kenaikan, maka USD akan menguat dan pasar sahamnya
akan mengalami kenaikan juga. Tetapi di menit-menit pertama, bisa saja hal yang
sebaliknya terjadi selama 5 sampai 30 menit pertama bahkan lebih dan setelah
itu pasar baru bergerak ke arah yang sesungguhnya. Jika Anda senang
berspekulasi, Anda boleh saja masuk pasar sejak angka NFP dirilis. Kalau
pilihan transaksi Anda benar, Anda untung dan jika salah, rugi. Liarnya
pergerakan ini karena banyak orang yang mengamati indikator ini dan setiap
orang bisa mengintepretasikannya secara berbeda. Mengapa bisa berbeda padahal
aturan naik turun normalnya sudah jelas? Karena ada kondisi tidak normal yaitu
saat krisis. Saat krisis, akan ada pemikiran investor dan trader yang biasa
disebut risk averse dan risk appetite. Untuk dua istilah terakhir
ini, akan kita bahas di sesi yang lain. Lalu besarnya perubahan nilai NFP serta
jika terjadi perbedaan antara arah pergerakan ADP NFP dan NFP akan memicu
perbedaan interpretasi sesaat.
Jika data-data NFP dirilis, apa yang sebaiknya kita lakukan? Kita
dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan keuntungan dalam investasi maupun
kegiatan trading kita. Bagaimana strateginya? Karena imbas langsung yang paling
besar terjadi di pasar forex, maka kita akan membahas strategi trading
yang memanfaatkan rilisan data NFP dan ADP NFP. Dalam hal ini, kita akan
menggunakan pair EURUSD dan GBPUSD sebagai contoh karena kedua pair
tersebut termasuk pair utama dalam perdangan forex.
Logika dalam memanfaatkan pergerakan karena NFP adalah menunggu
sampai pasar tenang dan selesai mencerna maksud dari angka NFP yang keluar
sehingga pelaku pasar dapat merefleksikan efek sesungguhnya dari data NFP
tersebut. Setelah tenang, kita akan masuk pasar dengan arah momentum yang
mendominasi. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan rugi karena tersapu
pergerakan pasar yang liar sebelum pasar menentukan arahnya.
Indikator ini cukup penting untuk diperhatikan saat memulai Investasi
Forex. Banyak para Trader menanti Data ini diumumkan setiap awal bulan. Tidak
jarang, banyak juga yang membuat aksi Taking Profit saat berita Non Farm
Payroll direlease.
Jika Non Farm Payroll mengalami kenaikan, maka USD akan menguat, karena dengan meningkatnya jumlah yang dibayarkan kepada para pekerja, mencerminkan jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi penduduk. Dengan naiknya jumlah lapangan kerja yang tersedia, maka akan membuat stabilnya perekonomian di negara tersebut. Stabilnya perekonomian akan membuat nilai mata uang negara yang bersangkutan akan naik. Dengan demikian, jika Non Farm naik, maka USD akan naik.
Jika Non Farm Payroll mengalami kenaikan, maka USD akan menguat, karena dengan meningkatnya jumlah yang dibayarkan kepada para pekerja, mencerminkan jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi penduduk. Dengan naiknya jumlah lapangan kerja yang tersedia, maka akan membuat stabilnya perekonomian di negara tersebut. Stabilnya perekonomian akan membuat nilai mata uang negara yang bersangkutan akan naik. Dengan demikian, jika Non Farm naik, maka USD akan naik.
Sumber
Bagi yang ingin bisnis investasi online:
======================
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.