Monday, April 4, 2016

LANGKAH MUDAH UNTUK MENGATUR KEUANGAN

Salah satu masalah yang kerap menjadi momok bagi sebagian orang ketika sudah harus bertanggungjawab penuh atas dirinya sendiri adalah masalah keuangan. Ketika Anda mendapatkan gaji pertama, dalam benak Anda mungkin menjajakan sedikit sebagai perayaan untuk diri Anda sendiri.
Namun setelah itu, ada beberapa hal yang juga turut menjadi kewajiban pribadi. Misalkan biaya hidup seperti sewa apartemen, kebutuhan listrik dan air, biaya telepon, dan lain-lain.
Bagi seorang pemula, memulai menata keuangan sebenarnya bukan hal yang sulit. Kuncinya terletak pada pengendalian diri supaya tidak terhanyut pada gaya hidup yang melebihi batas kemampuannya.
Tidak perlu malu dengan kesederhanaan selama Anda bisa menghidupi diri Anda sendiri, makan setidaknya 2 kali sehari, masih bisa mandi, dan memiliki rumah tinggal untuk berlindung dari hujan dan terik matahari.
Sebagai tips dan cara cerdas, kami akan memberikan beberapa ulasan mengenai cara yang bisa Anda tempuh agar dapat menata keuangan Anda sehingga tak habis di masa muda serta masih memiliki dana untuk menghidupi diri semasa pensiun. Demikian dilansir dari Cermati.com.
Catat
Memiliki pendapatan sendiri artinya Anda sudah memiliki kewajiban untuk mengtur keuangan  yang akan dilakukan dari pendapatan tersebut. Anda bisa mengalokasikannya untuk memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu setelah disisihkan dengan uang yang harus disimpan sebagai tabungan dan investasi.
Setelah Anda merencanakan alokasi pembagian dana pendapatan, yang harus dilakukan selanjutnya adalah mencatat pengeluaran tersebut sehingga jelas uang tersebut habis untuk mendapatkan barang apa.
Sekecil apapun jumlahnya, catat pengeluaran tersebut supaya mempermudah Anda menelusuri sebagian besar pendapatan Anda berubah bentuk menjadi barang apa. Hal ini mempermudah Anda ketika akan melakukan tahap berikutnya yaitu evaluasi.
Evaluasi
Setelah merealisasikan anggaran yang sudah dibuat menjadi sebuah pengeluaran, Anda harus mengevaluasi apa yang sudah Anda lakukan. Pengeluaran uang untuk mendapatkan barang tertentu harus dievaluasi apakah sudah sesuai dengan anggaran atau mungkin berada di luar jangkauan, baik itu di bawah maupun di atas rencana yang dibuat.
Ketika Anda mendapati beberapa pengeluaran lebih besar dari pada yang direncanakan, Anda perlu mengkaji ulang termasuk dengan keputusan mengapa pada kenyataannya Anda memilih untuk mengeluarkan dana lebih banyak demi mendapatkan produk tertentu.
Jika memang manfaatnya sepadan dengan biaya yang dikeluarkan, Anda bisa menambahkan anggaran pada kebutuhan tersebut dengan mengurangi anggaran kebutuhan lain yang tidak menjadi prioritas utama. Dengan begitu keuangan Anda tetap terjaga pada jalur yang sudah disiapkan.
Tindakan
Pada akhirnya, semua rencana akan dilakukan dan dijadikan kebiasaan setelah melewati beberapa fase evaluasi yang meninjau ulang tindakan setelah perencanaan. Untuk langkah jangka panjang, beberapa tindakan yang harus Anda lakukan adalah melakukan penghematan dengan menjad ipribadi yang cermat ketika memilih dan membeli produk.
Anda juga diharapkan untuk meminimalkan peminjaman uang baik di bank maupun kepadateman. Usahakan untuk membiayai kehidupan Anda sendiri selama Anda belum memerlukan kebutuhan yang biayanya relatif besar seperti membangun rumah atau membeli kendaraan mewah – yang tak jarang hanya sekadar memenuhi hasrat dan emosi belaka.
Tulisan ini disalin dari http://economy.okezone.com/
=============================
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.