Saturday, March 3, 2018

PINTAR-PINTARLAH MENGELOLA PENSION ANDA MULAI SEKARANG


Apakah Anda yakin dengan perencanaan pensiun Anda sendiri?
Ini hanya  sebuah data  dari Employee Benefit Research Institute. Dikatakan bahwa “hanya 18% orang Amerika -  satu dari lima orang - mengatakan bahwa mereka "sangat percaya diri" dapat membiayai masa pensiun mereka. Sedangkan 49% lainnya menyatakan bahwa mereka "agak  percaya diri."

Apa yang membuat perbedaan antara menjadi sangat percaya diri dan hanya agak percaya diri? Jelas, uang. Tapi pensiun lebih dari itu.

Setiap akuntan amatir tahu buku besar itu memiliki dua kolom, pendapatan dan biaya. Trik untuk menjadi lebih percaya diri berkaitan dengan  pensiun Anda adalah menyesuaikan angka-angka tersebut pada kolom pendapatan dan biaya.

Jika Anda memiliki banyak uang yang nganggur, bersyukurlah karena Anda tidak perlu  repot-repot untuk membandingkan dua kolom tersebut. Ya, soalnya  Anda tahu Anda akan memiliki lebih dari cukup untuk hidup?

Tetapi,  di situlah kita mendapatkan celah besar antara menjadi sangat percaya diri dan hanya agak percaya diri. Jika Anda meluangkan waktu untuk benar-benar memahami keuangan Anda - termasuk menghadapi hal terburuk seklaipun - kepercayaan diri Anda kemungkinan besar akan tumbuh dan terus meningkat.

Sungguh mengherankan betapa sedikit orang mengerti tentang pengeluaran mereka sendiri.

Kita cenderung terlalu fokus pada perilaku jangka pendek investasi yang kita buat, sementara melupakan bahwa tujuan jangka panjang dari uang yang diinvestasikan dengan hati-hati adalah tidak hanya tumbuh, tapi melipatgandakan pertumbuhan melalui cara compounding.

Berikut ini adalah lima hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi masa pensiun:

1. Buatlah Anggaran

Banyak orang yang mengalami kehabisan uang  sebelum akhirnya harus benar-benar mengalami "kehabisan uang". Masalahnya adalah pengeluaran tak terduga, seperti tagihan rumah sakit, perbaikan mobil atau deductible asuransi.
Anda memerlukan anggaran bulanan yang sebenarnya, di atas kertas atau di komputer Anda, dan Anda memerlukan dana darurat sebesar antara tiga dan enam bulan dari target bulanan itu. Jika Anda bisa melakukan ini, Anda akan tahu apa sebenarnya biaya pensiun yang akan Anda bayar.
2. Figure out (Temukan) penghasilan sejati Anda

Sungguh menakjubkan betapa banyak orang lebih suka terus bekerja daripada memikirkan cara untuk berhenti dengan cara mereka sendiri.

Duduklah bersama pasangan Anda dan cari tahu semua potensi sumber penghasilan pensiun Anda. Termasuk bekerja paruh waktu. Pastikan juga memperhitungkan pendapatan Social Security, pensiun, tabungan pensiun di tempat kerja, potensi ekuitas rumah, dan aset riil yang mungkin Anda jual, seperti rumah kedua.
3. Bayarlah hutang tepat waktu

Jangan sekali-kali membawa kartu kredit selama satu menit lebih lama dari yang diperlukan. Bayarlah, dan lakukan hal yang sama untuk semua angsuran tepat pada waktunya.
Alih-alih dana darurat, cobalah untuk menciptakan “bantal” pengeluaran yang solid untuk menutupi biaya hidup Anda yang sebenarnya dari bulan ke bulan.

4. Mulailah Menabung  lebih banyak sekarang

Anda tidak bisa pergi dari sini ke sana tanpa menabung. Jika Anda memiliki cukup uang dari pekerjaan Anda di tempat kerja, bergabunglah atau tingkatkan kontribusi Anda saat ini.
Jika Anda tidak memiliki cukup uang, berjuanglah dan cobalah untuk menabung setiap bulan, lalu cobalah untuk meningkatkannya dari sana. Mamang agak sulit untuk menabung tetapi tidak  ada alternatif lain.
5. Berinvestasi dengan tepat

Dua kesalahan besar yang dilakukan para investor untuk pensiun, adalah bahwa mereka terlalu konservatif berinvestasi, dan mereka menghabiskan terlalu banyak biaya untuk mengelola dana investasi yang dikelola.
Anda bisa hidup lebih lama dari perkiraan Anda, mungkin puluhan tahun lebih lama. Anda memerlukan investasi yang tumbuh untuk menutupi biaya hidup di masa depan. Sementara itu, membayar biaya tinggi untuk apa yang sering ternyata kurang berkinerja adalah masalah nyata. Itulah mengapa begitu banyak investor jatuh merasa "agak" percaya diri.
Jalan menuju kepercayaan pensiun terus menanjak. Dan mungkin itulah yang membuat mereka tidak mau memikirkannya.

Tapi semua perjalanan berharga dimulai dengan langkah pertama. Begitu Anda mulai, kepercayaan diri Anda terus bertumbuh bersamaan dengan setiap langkah selanjutnya.@@@

Drs. Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di SMA Negeri 1 Tengaran Kabupaten Semarang, Penulis  dan Praktisi bisnis Online Trading Forex.
===========================
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.