Saya ingin berbagi dan
berdiskusi dalam tulisan ini, tentang suka dan duka melakukan trading forex
selama kurang lebih 7 tahun ini. Tidak ada maksud untuk menggurui siapapun. Tujuanku
dalam tulisan ini adalah agar siapa pun yang menekuni trading forex apakah itu
pemula atau yang sudah berpengalaman mudah-mudahan dapat terinspirasi dan
termotivasi dalam aktivitas trading forex yang dilakukannya, agar tidak mudah
menyerah dalam semua keadaan terutama bila kehilangan dana yang telah
ditanamkan atau istilah kerennya diinvestasikan untuk kepentingan trading tersebut. Selain itu
tulisan ini juga diharapkan dapat menginspirasi para trader agar dapat menikmati hasil tradingnya sekecil
apapun hasilnya, itulah rejeki dari Tuhan YME dan hasil jerih payahnya
dalam mengarungi samudra pasar forex yang ganas tanpa ampun akan menghempaskan
siapa saja yang berlayar jika tidak memiliki persiapan berlayar.
APAKAH ANDA PERNAH MENGALAMI HAL INI :
Pertama kali saya trading, saya hanya menebak arah gerakan harga.... ya mungkin lagi kebetulan op buy harga lagi melambung, dalam hati bergumam Wah ternyata trading mudah dan sangat mudah mendapatkan uang tanpa harus peras keringat.... dan mungkin lagi hoki trading selanjutnya sukses alias profit terus. Tanpa terasa emosi saya terpancing karena Balance terus naik.... sehingga saya terus op, dan saya belum sadar bahwa itu trading sangat sangat berisiko dengan banyak op tentunya margin terpakai banyak..... dan akhirnya Miss Cantik datang dan sayapun rugi modal dan profit hilang Total......dan cukup besar kerugian saya.
Setelah itu saya baru sadar betapa bodoh dan cerobohnya, sehingga saya mulai belajar trading berbagai buku saya beli, bergabung dengan berbagai forum baik local maupun internasional untuk mempelajari secara mendalam tentang rahasia dan cara kerja forex dari berbagai sisi, manajemen keuangan, strategi, psikologi trading dan aspek-aspek lain yang mendukung baik yang teknis dan fundamental. Saya berprinsip uang saya tenggelam dalam market maka saya harus dapatkan lagi dari samudra market tsb.
Belajar untuk mendapatkan yang
terbaik dalam trading forex:
Melalui berbagai buku, artikel di berbagai blog,
website, diskusi di berbagai forum, saya memperoleh pesan penting lakukan
analisis dan tetap dalam MM (managemen margin) yang ada. Dalam trading diperlukan sebuah konsistensi
managemen namu hanya sedikit saya para trader yang mampu menjaga konsistensi
tersebut. Dalam situs sekolah-forex.com, dikupas tuntas hal-hal yang berkaitan
dengan forex, termasuk cara kita menjaga konsistensi dalam ber-trading.
Berikut
ini adalah materi yang saya ambil dari situs tersebut di atas :
Pertama, tentang kedisiplinan.
Memang kata disiplin ini tidak pernah lepas dari kegiatan apapun
yang menginginkan kesuksesan. Kedisiplinan adalah masalah utama dalam
menjalankan transaksi. Banyak sekali trader yang telah gagal dan menghabiskan
ribuan bahkan jutaan dolar baru kemudian sadar tentang arti sebuah
kedisiplinan. Apa ini? sering mendengar disiplin, disiplin, displin tapi gak
ngerti maunya.. hemmm..! Silahkan cek kembali sudahkan Anda menjalankan
beberapa item berikut:
- Sudahkan Anda disiplin, entry dan exit sesuai sistem Anda?
- Sudahkan Anda disiplin WD ketika Anda telah profit 20 % dari modal Anda?
- Sudahkah Anda disiplin untuk berhenti ketika target sudah terpenuhi?
- Sudahkah Anda disiplin untuk belajar dan terus mengembangkan diri agar tidak terjerembab ke lubang yang sama?
- Sudahkah Anda disiplin mencatat kesalahan-kesalahan dan keberhasilan Anda pada saat Anda trading?
- Sudahkah Anda disiplin cut loss / stop loss manakala Anda berada di jalur yang salah?
Howard Seidler mengatakan:
"Salah satu hal yang sangat penting untuk menjadi orang
yang sukses dalam pasar ini adalah mempunyai perencanaan. Pertama sebuah
rencana untuk memaksakan kedisiplinan karena hal itu adalah salah satu bahan
yang penting untuk kesuksesan trading. Kedua, sebuah rencana yang memberikan
Anda standar atau ukuran dimana Anda dapat mengukur performannya."
Kedua, keyakinan
Persoalannya adalah, "Lho... koq saya salah masuk?
saya salah analisa? salah klik dan sebagainya...padahal saya sudah yakin
banget? Ada apa dengan saya?" Ya ya ya ya.. mungkin ini menjadi pertanyaan
Anda pada diri sendiri. Maka saya ingin mengatakan, " Ya, something wrong
with you!"
Baiklah... tanyakan kepada diri sendiri sebelum Anda KLIK
bertransaksi:
- Apakah keyakinan Anda terpengaruh emosional?
- Apakah keyakinan Anda berdasarkan insting saja; patutnya ini 'naik', biasanya yang seperti ini 'turun' dan sebagainya.(bukan berdasarkan ilmu)
Ketika Anda memutuskan masuk ke pasar. Anda harus
mempunyai keyakinan yang kuat tanpa terpengaruh emosional Anda.
Randy Mckay mengatakan:
"Ketika transaksi terasa mudah, saya ingin masuk, dan
ketika sulit untuk dipahami, saya ingin menahan diri. Kenyataannya ini adalah
bagian filosofi umum saya dalam trading ; saya ingin menangkap yang paling
mudah."
Disamping itu, sebagai seorang trader Anda pun harus bijak
dan bisa membedakan yang rasional dan emosional. Menahan keuntungan bisa
menjadi kesalahan jika Anda mendasarkan keputusan secara emosional belaka.
Ketiga, menggunakan intelektual
Aktivitas trading adalah sesuatu yang dapat dipelajari, bukan
kemampuan bawaan yang di dapat sejak lahir. Trading hanya punya satu tujuan,
sederhana-nya "mengambil keuntunganan dari pasar".
Nah, dalam mencapai tujuan itu seorang trader harus mengenal
hal-hal yang menghalangi pencapaian tujuan. Apakah itu?
Seperti yang di
nasehatkan oleh Alexander Elder :
"Ketamakan dan ketakutan menghancurkan banyak trader dengan
menutupi pikirannya. Hanya satu cara untuk menjadi sukses dalam aktivitas
trading yakni dengan menggunakan intelektualitas Anda."
Kalau tidak bisa melawan keduanya, ya kita hancur sendiri dan
itu pasti.
Menurut seorang trader sukses Marty Schwartz mengilustrasikan
pasar sebagai berikut :
"Pasar adalah sebuah arena dan ketamakan dan keserakahan
adalah seterunya."
Keempat, jangan menggunakan strategi berharap
Anda tidak bisa hidup dari trading jika selalu memupuk harapan
kosong. Anda harus meletakkan harapan Anda pada sebuah kenyataan, yaitu pada
posisi - posisi yang menguntungkan dan segera membuang posisi - posisi yang
merugikan.Kalau perlu cut loss ya cut loss...!
Seperti kata Komandan Forex:
"Management resiko cut loss sangat jarang orang untuk
melakukannya dengan alasan eman eman.. padahal eman eman mana klo di seret
lebih jauh sementara peluang entry yg lain tetap ada. cut loss adalah tindakan
paling bijak dalam pengambilan keputusan juga mencerminkan seorang jiwa trader
sejati"
Demikianlah sekilas tulisan ini, dan semoga dapat berguna bagi
siapapun yang mampir dan membaca tulisanku di blog ini.@@@
Stefan Sikone
======
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.